PENTING-NYA KEYAKINAN
1.
Pada saat itu Sang Junjungan ber-kata kepada Ananda :
2.
"Semua Pahala dari Tathagatha Cahaya Lazuardi, Guru Penyembuhan,
3.
se-bagaimana Aku telah memuji-Nya barusan,
4.
adalah Dharma yang paling praktis dan luas dari Hyang Buddha,
5.
sekali pun begitu
6.
makna itu masih sulit di-pahami oleh Para Umat.
7.
Apakah Engkau mempunyai Keyakinan terhadap-nya ?"
* * *
8.
Ananda menjawab :
9.
"Yang Di-junjungi,
10.
Aku tidak mempunyai keraguan sedikit pun
11.
terhadap Vaipulya Sutra yang di-khotbah-kan oleh Tathagatha,
12.
mengapa begitu ?
13.
Karena karma yang timbul oleh Perbuatan, Kata-kata
14.
dan Pikiran Semua Tathagatha adalah Suci Murni seluruh-nya.
* * *
15.
O Junjungan,
16.
Cakrama Sang Surya dan Rembulan bisa Kami jatuh-kan,
17.
Gunung Semeru bisa Kami buat ber-getar,
18.
tetapi Ajaran dari Semua Buddha adalah sama dan tidak pernah berubah."
* * *
19.
"Yang Di-junjungi,
20.
Akar Keyakinan dari Makhluk Hidup adalah tidak sempurna.
21.
Sekali pun Mereka mendengar gambaran
22.
tentang jangkauan kegiatan Spirituil serta perilaku
23.
dan hasil kerja yang luas dari berbagai Buddha,
24.
Makhluk dengan Keyakinan tidak sempurna itu
25.
mungkin akan ber-pikir :
26.
Bagaimana mungkin kita,
27.
hanya dengan ber-konsentrasi pada Nama Seorang Buddha,
28.
Tathagatha Cahaya Lazuardi, Guru Penyembuhan,
29.
akan memperoleh Pahala yang demikian Mulia ?
* * *
30.
Karena kurang Keyakinan,
31.
selanjut-nya akan timbul perkataan men-jelek-kan dan meng-hujat.
32.
Seterus-nya Makhluk ini kehilangan Kegembiraan dan Kebahagiaan
33.
seperti di dalam malam yang gelap dan panjang
34.
sampai akhir hidup-nya.
35.
Dan Ia akan terus ber-Tumimbal Lahir
36.
di berbagai Alam Sengsara tanpa akhir."
* * *
37.
Hyang Buddha mem-beritahu Ananda :
38.
"Jika Makhluk ini Mendengarkan Nama Tathagatha Cahaya Lazuardi,
39.
Raja Guru Penyembuhan
40.
dan dengan sepenuh hati
41.
Menerima dan mempertahankan-nya tanpa keraguan,
42.
maka Mereka tidak akan ter-jatuh dalam Kehidupan menyedihkan."
* * *
43.
"Ananda,
44.
memang sukar untuk memiliki Keyakinan
45.
dan memahami Perbuatan Luhur dari Para Buddha.
46.
Sekarang Engkau bisa menerima-nya,
47.
hal ini di-sebab-kan
48.
oleh Kekuatan yang menakjubkan dari Tathagatha itu.
* **
49.
Ananda, Para Sravaka, Pacekkabuddha
50.
dan Bodhisattva yang belum memasuki Tahapan Bhumi
51.
tidak mempunyai Keyakinan yang demikian
52.
dan sulit memahami Kesunyataan Tertinggi
53.
yang di-urai-kan Para Buddha,
54.
kecuali Bodhisattva dengan satu Kelahiran lagi ( Ekajatipratiprabaddha )
55.
yang bisa demikian."
* * *
56.
"Ananda,
57.
Kelahiran sebagai Manusia sulit di-peroleh,
58.
sekali pun tubuh Manusia sudah di-peroleh
59.
juga sulit untuk menumbuhkan Bodhicitta
60.
serta Keyakinan untuk Memuja dan Menghormati Triratna.
61.
Bahkan lebih sulit lagi
62.
adalah Kesempatan untuk Mendengar
63.
Nama Tathagatha Cahaya Lazuardi, Guru Penyembuhan.
* * *
64.
Ananda,
65.
seandai-nya Aku men-cerita-kan Praktek Bodhisattva yang tak terbatas,
66.
Metode Bijaksana yang Tak Terhingga
67.
serta Ikrar Agung dan Luhur yang Tak Terhitung
68.
dari Tathagatha Cahaya Lazuardi, Guru Penyembuhan itu –
69.
sekali pun Aku men-cerita-kan-nya untuk 1 ( satu ) kalpa atau lebih lama,
70.
Masa itu akan ber-lalu,
71.
tetapi Perbuatan, Ikrar dan Metode Bijaksana yang Unggul
72.
dari Buddha itu
73.
adalah tak habis-habis-nya bila di-urai-kan."
* * * * * * * * * *