BAB 1

PENDAHULUAN 


1. 
Buddha Penyembuhan ( Bhaisajyaguru Vaidurya Prabhasa Tathagata ) 


2. 
adalah salah satu dari ke-Tiga Buddha Utama 


3. 
dalam obyek pemujaan Mahayana 


4. 
dan merupakan seorang Buddha dari Masa Lalu. 


5. 
Lebih di-kenal sebagai Buddha Pengobatan atau Guru Penyembuhan. 


* * * 




6. 
Beliau sangat dekat di Hati Pemuja-Nya, 


7. 
karena banyak di antara Mereka yang benar-benar telah menerima Berkah-Nya 


8. 
dalam bentuk penyembuhan ajaib dari berbagai penyakit. 


* * *




9. 
Kemanjuran dari Hyang Buddha dalam mencegah bencana 


10. 
dan memberikan Kemakmuran 


11. 
di samping menyembuhkan penyakit 


12. 
telah menarik se-jumlah Pengikut dan Pemuja yang cukup besar 


13. 
sejak Dinasti Chin Timur ( AD 317-420 ) sampai Sekarang. 


* * *




14. 
Sutra Buddha Pengobatan ( Bhaisajya Sutra ) 


15. 
yang telah di-terjemah-kan ke dalam Bahasa Mandarin pada Masa Itu, 


16. 
memberikan gambaran yang lengkap 


17. 
tentang Buddha Tanpa Tandingan itu, Tanah Buddha, 


18. 
dan ke-Dua Belas Ikrar Agung-Nya. 


19. 
Sekali pun demikian, 


20. 
Sutra yang di-terjemah-kan 


21. 
oleh Guru Tripitaka Hsuan Tsang ( Bhiksu yang terkenal dari Dinasti Tang ) 


22. 
kemudian di-kenal sebagai 


23. 
Sutra Guru Penyembuhan (Bhaisajyaguru Vaidurya Prabhasa Tathagata) 


24. 
menjadi lebih terkenal 


25. 
dan di-baca oleh kebanyakan Orang di Masa Kini. 


* * *




26. 
Selain menyembuhkan penyakit, 


27. 
melindungi dari bencana seperti kelaparan, kekeringan, dan wabah, 


28. 
memberikan panjang umur 


29. 
dan membantu yang meninggal. 


30. 
Hyang Buddha di-kenal telah memberikan ber-bagai Manfaat Duniawi 


31. 
kepada Mereka yang ber-sujud kepada-Nya. 


* * * 




32. 
Di dalam Vihara, 


33. 
Buddha Rupang-Nya biasa-nya di-tempat-kan 


34. 
bersama Buddha Sakyamuni dan Buddha Amitabha. 


35. 
Buddha Sakyamuni di tengah, 


36. 
Buddha Bhaisajyaguru di sebelah kanan-Nya, 


37. 
dan Buddha Amitabha di kiri-Nya. 


* * *




38. 
Bila di-gambar-kan sendiri, 


39. 
Beliau memegang simbol 


40. 
berupa mangkok ber-isi obat dengan tangan kiri-Nya 


41. 
dan biasa-nya di-ikuti oleh ke-Dua Siswa-Nya 


42. 
yaitu Bodhisattva Cahaya Surya dan Bodhisattva Cahaya Rembulan. 


* * *




43. 
Se-waktu masih menjadi Bodhisattva, 


44. 
Beliau membuat 12 (Dua Belas) Ikrar Agung 


45. 
untuk membebaskan Makhluk Hidup dari belenggu Karma. 


* * *




46. 
Beliau ber-Ikrar 


47. 
untuk melindungi Kemajuan Mereka ke arah Penerangan, 


48. 
membantu Mereka memegang larangan, 


49. 
membebaskan Mereka dari perangkap praktek ke-Agama-an yang menyimpang dan doktrin palsu, 


50. 
memberikan makanan dan minuman kepada Mereka yang lapar, 


51. 
memulihkan tubuh yang cacat, 


52. 
menolong Mereka yang akan di-hukum mati 


53. 
dan mem-bimbing Mereka ke arah Kehidupan yang Tenang dan ber-Bahagia. 


* * * 




54. 
Dari ke-Duabelas Ikrar-Nya, 


55. 
Ikrar ke-Tujuh secara khusus men-jamin 


56. 
untuk membebaskan Manusia dari penyakit badaniah 


57. 
dan mengusir kebingungan Spiritual 


58. 
sehingga Beliau di-juluki “Tabib Jiwa”. 


* * *




59. 
Di-sebab-kan oleh Akar Kebajikan dari Kehidupan di Masa Lampau, 


60. 
Anda Sekarang memiliki Kesempatan yang langka 


61. 
untuk Masa yang Akan Datang. 


62. 
Agar bisa begitu, 


63. 
Anda hanya perlu Menjunjung Nama Guru Penyembuhan ini 


64. 
dengan Tulus dan tanpa keraguan. 


* * * 





65. 
Sehari-hari Anda harus merenungkan Ikrar atau wujud-Nya, 


66. 
mengucapkan Nama-Nya 


67. 
dan memberikan persembahan 


68. 
dengan apa pun yang bisa di-beri-kan. 


69. 
Bagi Mereka yang mengalami banyak kesusahan, sakit-sakit-an, 


70. 
penderitaan, bencana, 


71. 
dalam Keluarga banyak perselisihan dan sebagai-nya 


72. 
dapat melakukan Pengucapan Nama Buddha ini 


73. 
untuk menghilangkan segala macam kesulitan, 


74. 
Pengucapan se-lengkap-nya adalah :



“Na Mo Xiao Zai Yen Shou Yao Shi Fo”
dalam Bahasa Mandarin
Atau



“Nambu Siao Zai Yang Siu Yok She Hud”
dalam Bahasa Hokkian
Atau



“Namo Siao Zai Yang Shiu Yok She Hud”
dalam logat Teochew atau Tio Ciu
Atau



“Namo Bhaisajyaguru Buddha”
dalam Bahasa Sansekerta







75. 
Di dalam Sutra Guru Penyembuhan, 


76. 
Hyang Buddha Sakyamuni juga mengungkapkan 


77. 
kepada Bodhisattva Manjusri 


78. 
suatu Dharani Agung yang harus di-ucap-kan Seseorang 


79. 
guna menolong Makhluk Hidup dari penyakit dan kesusahan. 


* * *




80. 
Sewaktu mengucapkan Dharani atau Nama Hyang Buddha, 


81. 
Seseorang harus membayangkan Rupang Buddha tersebut, 


82. 
maka Dia akan memasuki suatu keadaan “Samadhi Pengucapan Buddha” 


83. 
( Buddha Recitation Samadhi ; salah satu dari delapan puluh empat ribu Pintu Dharma menuju Pencerahan). 


* * *




84. 
Yang mana Seseorang mengucap tetapi tidak mengucap, 


85. 
dan tidak mengucap tetapi mengucap. 


86. 
Satu hal penting yang perlu di-perhatikan 


87. 
agar bisa mendapatkan Manfaat dan hasil se-besar-besar-nya 


88. 
dari Pengucapan Dharani, Nama Buddha maupun Sutra itu 


89. 
adalah sangat di-perlukan Keyakinan dan Ketekunan yang tidak surut. 


* * *




90. 
Akhir kata perlu di-ketahui 


91. 
bahwa Peringatan Ulang Tahun Hyang Buddha Bhaisajyaguru 


92. 
jatuh pada Tanggal 30 Bulan 9 Penanggalan Candrasangkala ( Lunar Kalender ). 


* * *




93. 
Semoga segenap Makhluk Hidup 


94. 
bisa mendengar, membaca, mengerti, 


95. 
menerima, mempertahankan, 


96. 
dan menyebarluaskan Sutra ini 


97. 
sehingga dengan demikian 


98. 
memperoleh Berkah, Manfaat, Perlindungan, 


99. 
Kedamaian, dan Kegembiraan 


100. 
bagi Mereka Sendiri maupun Makhluk Lain-nya. 




* * * * * * * * *